Ada teman menzahirkan,
Betapa perit melalui waktu
Pabila cinta yang disulam tidak kesampaian..
Lantas kunyatakan padanya,
Aku akan menjadi bahunya..
Malah sanggup menjadi dinding..
Untuk dia bersandar..
Dan kukatakan lagi..
Teman, aku tidak tahu bagaimana
Peritnya pabila putus sebuah cinta
Tapi aku sanggup,
Andai diberi pilihan
Walau putus 1000 cinta
Dari menghadapi apa yang aku hadapi sekarang..
Bukan tidak redha,
Bukan tidak kuat,
Kusyukuri nikmatNya
Hati hanya sekadar berbicara..
Andai aku diberi pilihan..
No comments:
Post a Comment