Entry from my old blog
"kulari kehutan kemudian menyanyiku
kulari kepantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri aku benci!
ingin bingar aku mau dipasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
pecahkan saja gelasnya biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya? biar terdera
atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?"
Ada apa dgn cinta? Matikah manusia tanpa cinta? Tanpa cinta, kita masih makan.. kita masih mampu melelapkan mata.. kita masih bekerja dan meneruskan rutin harian..
"kulari kehutan kemudian menyanyiku
kulari kepantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri aku benci!
ingin bingar aku mau dipasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
pecahkan saja gelasnya biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya? biar terdera
atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?"
Ada apa dgn cinta? Matikah manusia tanpa cinta? Tanpa cinta, kita masih makan.. kita masih mampu melelapkan mata.. kita masih bekerja dan meneruskan rutin harian..
Tanpa cinta, mungkin ade rs yg terkurang.. tp kita masih kita..
3 comments:
I suko part “ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih..”
Kito pakak2 deklamasi sajok la pulok.. Wak supo nasyid ko, koir ko.. Kito key sogho gred A.. Muahahhha..
Post a Comment