Thursday, March 13, 2008

Hari ini & semalam

Entry from my old blog

Dan semalam, masih berkisar pada topik2 yang sama seperti sebelumnya.. Hubby menyatakan kekecewaannya.. Mengapa harus mengalah? Soal hatiku.. Malas untuk kuzahirkan dengan perkataan..

Dan pagi ini, hubby menyatakan untuk melepaskan segalanya ke bahuku.. Bolehkah aku melaluinya berseorangan? Aku cuba memancing reaksinya dengan mengutarakan soalan-soalan yang kukira dia sendiri sudah tahu.. Sekilas pandang, kulihat dia merenung jauh.. Tapi bukan renungan kosong.. Mungkin dia mencari erti kebenaran kata-kata ku.. Sepanjang perjalanan, hanya radio yang bersuara..

Sebelum aku keluar dari kereta, tangannya ku salam dan cium seperti biasa.. Dan seperti rutinnya, dia kucup tanganku.. “Take care..” Katanya.. Ungkapan yang biasa tapi ada sedikit getar dihujung suaranya. Pandangannya tidak mungkin kulupa.. Redup matanya mempamerkan kerisauan.. Apapun, aku pohon supaya dia jangan mengalah!

Sebentar tadi, kuterima panggilan telefon darinya. Suaranya kali ini lebih jelas dan nyata.. Alhamdulillah.. Dia tidak lupa.. Alhamdulillah, kami masih berdiri seiringan.. Ya Allah.. Semoga ada sedikit cahaya di dalam kegelapan..



“Disaat waktu berhenti...kosong
Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa
Saat paradigma dunia
tak lagi digunakan untuk menerka
Sadarku akan hadirmu,mematahkan sendi-sendi
yang biasanya tegak berdiri”

No comments: